Peningkatan mutu sistem pendidikan tidak hanya berorientasi pada pencapaian siswa dalam menguasai materi pelajaran dan nilai ujian akhir, apapun sebutannya. Keberhasilan sistem pendidikan lebih difokuskan pada pencapaian kompetensi siswa yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Terlebih pada era transformasi pendidikan abad ke-21, dimana arus perubahan menuntut siswa menguasai berbagai kecakapan hidup yang esensial untuk menghadapi berbagai tantangan abad ke-21 dimana siswa memiliki kecakapan belajar dan berinovasi, kecakapan menggunakan teknologi informasi, kecakapan hidup untuk bekerja dan berkontribusi pada masyarakat.
Harapan dari adanya Asesmen nasiona ini adalah dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang lebih baik.Kemudian mengubah paradigma para guru yang berfikir bahwa pengetahuan dan nilai Ujian nasional tujuan utama dari pendidikan.Dengan adanya asesmen ini semoga para guru di Indonesia lebih kreatif lagi dalam hal pengembangan media pembelajaran serta dapat mengembangkan bakat para peserta didik.
Semoga program asesmen ini bisa dilaksanakan secara menyeluruh disetiap jenjang pendidikan serta pemerintah bisa memberikan fasilitas berupa laptop atau perangkat komputer bagi sekolah yang belum memiliki atau masih ada yang kekurangan dalam hal melaksankan asesmen nasional.'
Bagi rekan guru maupun kepala sekolah yang sedang atau ingin mengikuti kegiatan Diklat Online melalui akun SIMPKB bisa mengunduh soal pilihan ganda berikut di bawah ini.
Soal Diklat AKM ini ,kami dapatkan setelah menyelesaikan diklat.Soal yang dikerjakan tidak berurutan.Soal yang dikerjakan di diklat AKM diajak,tetapi soalnya sama.
1. Pernyataan yang benar mengenai Asesmen Nasional yaitu…
A. Digunakan sebagai dasar perbaikan kualitas pembelajaran
B. Digunakan sebagai penilaian untuk penentuan nilai individu
C. Diberikan di akhir jenjang sebagai penentuan kelulusan siswa
D. Diberikan untuk menilai prestasi pendidikan setiap daerah
2. Dalam Asesmen Nasional pemetaan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah dilakukan melalui….
A. Survei karakter
B. Survei lingkungan belajar
C. Asesmen Kompetensi Minimum
D. Survei kualitas sekolah
3. Salah satu instrumen Asesmen Nasional adalah survei karakter. Dalam pelaksanaannya survei karakter memiliki tujuan utama yaitu….
A. Mengukur kualitas pembelajaran dan iklim di sekolah yang menunjang pembelajaran siswa
B. Mengukur hasil belajar non kognitif menyangkut sikap, kebiasaan, dan nilai-nilai pancasila
C. Mengukur hasil belajar secara kognitif melalui kompetensi dasar literasi membaca dan numerasi
D. Mengukur kemampuan akademik siswa dilihat dari nilai akhir siswa sebagai penentu kualitas sekolah
4. Perbedaan Asesmen Nasional dengan Ujian Nasional adalah….
A. Ujian Nasional dilakukan pada siswa kelas V, VII, dan XI sedangkan Asesmen Nasional untuk tingkat akhir
B. Ujian Nasional dilakukan selama 1 minggu sedangkan Asesmen Nasional dilakukan selama 4 hari
C. Ujian Nasional dilakukan pada semua siswa sedangkan Asesmen Nasional pada siswa sampel
D. Ujian Nasional dilakukan secara daring, luring, dan blended sedangkan Asesmen Nasional dilakukan secara daring
5. Pernyataan yang tepat mengenai ragam butir soal yang digunakan dalam Asesmen Kompetensi Minimum yaitu….
A. Jumlah butir soal yang diujikan pada semua setiap jenjang sama yaitu sejumlah 30 soal
B· Semua siswa pada setiap jenjang pendidikan akan mengerjakan soal dengan tingkat kesulitan sama
C. Soal asesmen terdiri atas pilihan ganda, menjodohkan, isian singkat, dan uraian
D. Kompetensi mendasar yang dipelajari setiap siswa berbeda sesuai dengan peminatannya
6. Dalam pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), konten dalam literasi membaca mencakup….
A. Teks informasi dan teks fiksi
B. Teks prosedur dan teks prosedur kompleks
C. Teks observasi dan teks deskripsi
D. Teks wacana dan teks argumentasi
7. Kompetensi minimum yang dimaksudkan dalam AKM adalah….
A. Kompetensi dasar siswa untuk mempelajari materi apapun
B. Kompetensi dasar yang harus dimiliki sekolah
C. Kompetensi matematika dan Bahasa Indonesia siswa
D. Kompetensi minimal setara yang harus dimiliki siswa
8. Asesmen Kompetensi Minimum dan Ujian Nasional memiliki beberapa perbedaan termasuk dalam konteks soal. Dari pernyataan berikut manakah yang menunjukkan ciri-ciri soal Asesmen Kompetensi Minimum?
A. Konteks masalah yang diberikan bersifat rutin dan sederhana
B. Soal bersifat relevan dengan dunia nyata dan aplikatif
C. Soal mengacu pada penyelesaian sesuai konsep yang dipelajari
D. Dalam soal teks yang disajikan pendek namun kurang mendalam
9. Manakah dalam pernyataan berikut yang merupakan kelebihan dari Asesmen Kompetensi Minimum dibandingkan dengan soal Ujian Nasional?
A. Mutu pendidikan diukur dari penilaian konten yang esensial pada mata pelajaran tertentu
B. Penentuan dan pemetaan kemampuan siswa untuk dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya
C. Kemampuan kognitif menjadi hal utama sehingga lebih menekankan pada penguasaan materi
D. Menekankan pada penguasaan kompetensi, dan penerapannya dalam berbagai konteks kehidupan
10. Dari yang sudah dipelajari mengenai Asesmen Kompetensi Minimum maka dapat disimpulkan bahwa….
A. Asesmen Kompetensi Minimum akan mempengaruhi penyelenggaraan kegiatan kelulusan siswa
B. Dengan Asesmen Kompetensi Minimum sekolah tidak lagi melaksanakan Ujian Sekolah (US)
C. Hasil Asesmen Kompetensi Minimum untuk mengevaluasi di berbagai aspek pembelajaran
D. Asesmen Kompetensi Minimum dilakukan juga untuk mengukur penguasaan siswa terhadap konten
11. Perhatikan komponen berikut:
(a) Konten
(b) Proses kognitif
(c) Proses non kognitif
(d) Konteks
Manakah yang mencakup tiga komponen penilaian asesmen literasi membaca?
A. (a), (b), (c)
B. (a), (b), (d)
C. (a), (c), (d)
D. (b), (c), (d)
12. Guru Anwar memberikan soal teks bacaan sederhana pada siswanya dengan menggunakan pertanyaan siapa, mengapa, dan dimana. Kompetensi apakah yang akan diukur oleh Guru Anwar?
A. Menemukan informasi tersurat
B. Membandingkan hal-hal utama dalam teks
C. Menilai kesesuaian antara ilustrasi dengan isi teks
D. Mengidentifikasi kejadian yang dihadapi tokoh cerita
13. Pada soal-soal literasi yang diberikan, Guru Rani memberikan bacaan fiksi mengenai bayi komodo. Guru Rani membuat pertanyaan “Apa yang membuat bayi komodo takut ketika melihat bayi komodo lain?” Kompetensi apakah yang akan diukur oleh Guru Rani?
A. Menilai kesesuaian antara ilustrasi dengan isi teks
B. Menyimpulkan perasaan dan sifat tokoh pada teks
C. Mengidentifikasi kejadian yang dihadapi tokoh cerita
D. Menyusun inferensi (kesimpulan) terkait isi teks
14. Guru Aziz meminta siswa untuk memilih setiap kalimat yang menyatakan latar tempat dalam bacaan. Kompetensi apakah yang ingin diukur oleh Guru Aziz melalui pertanyaan tersebut?
A. Menyimpulkan perasaan dan sifat tokoh serta elemen intrinsik lain
B. Membandingkan hal-hal utama dalam teks sastra
C. Merefleksi pengetahuan baru yang diperoleh dari teks
D. Mengidentifikasi perubahan dalam elemen intrinsik pada teks
15. Pada asesmen numerasi tingkat SD, hal yang akan diujikan dalam konten geometri dan pengukuran level pembelajaran 2 yaitu….
A. Mengenal segi empat, segitiga, segi banyak, dan lingkaran
B. Mengenal limas kerucut dan bola
C. Mengenal prisma dan tabung
D. Mengenal balok dan kubus
16. Menyelesaikan soal mengenai persamaan linear merupakan merupakan salah satu konten dalam asesmen numerasi yaitu….
A. Bilangan
B. Geometri dan pengukuran
C. Aljabar
D. Data dan ketidakpastian
17. Asesmen literasi membaca tingkat SD dilaksanakan dalam….
A. 1 level pembelajaran
B. 2 level pembelajaran
C. 3 level pembelajaran
D. 4 level pembelajaran
18. Analisis soal berikut dan temukan manakah yang termasuk dalam soal Asesmen Kompetensi Minimum!
A. Andi memiliki 200 gram gula pasir dan 1,2 kilogram tepung terigu. Saat dicampurkan maka beratnya menjadi...kilogram.
B. Perhatikan kemasan minuman sari buah berikut! Jika dituliskan dalam bentuk pecahan paling sederhana, berapakah kandungan sari buah apel?
C. KPK dari 85, 90, dan 125 dalam bentuk faktorisasi utama adalah….
D. Diketahui sebuah kubus dengan panjang sisi 40 cm. Berapa volume kubus tersebut?
19. Bagaimana dampak Asesmen Kompetensi Minimum pada siswa SD yang diketahui tidak ada Ujian Nasional sebelumnya?
A. Asesmen Kompetensi Minimum memiliki konsekuensi pada siswa SD sehingga akan menjadi beban tambahan
B. Asesmen Kompetensi Minimum akan menjadi seleksi siswa SD/MI untuk memasuki jenjang SMP/MTS
C. Asesmen Kompetensi Minimum lebih baik karena menjadi tolak ukur untuk menilai pencapaian siswa
D. Asesmen Kompetensi Minimum tidak menjadi beban karena tidak menilai pencapaian siswa, melainkan berfokus pada proses
20. Pada tingkat SD asesmen literasi maupun numerasi terdapat 3 level pembelajaran, manakah yang menunjukkan penjelasan yang tepat mengenai setiap level tersebut?
A. Pada level pembelajaran 3, siswa akan merepresentasi, mengurutkan dan operasi penjumlahan dan pengurangan Bilangan. Mengenal bangun geometri dan pengukurannya. Mempelajari persamaan dan pertidaksamaan bilangan serta relasi dan fungsi bilangan.
B. Pada level pembelajaran 2, siswa akan merepresentasi, mengurutkan dan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dengan bilangan bulat ataupun desimal. Mengenal bangun geometri dan pengukurannya. Persamaan dan pertidaksamaan bilangan, relasi dan fungsi bilangan, juga rasio dan proporsi. Mempelajari data dengan representasinya.
C. Pada level pembelajaran 1, siswa akan merepresentasi, mengurutkan dan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dengan bilangan bulat ataupun desimal. Mengenal bangun geometri dan pengukurannya. Mempelajari persamaan dan pertidaksamaan bilangan, relasi dan fungsi bilangan, juga rasio dan proporsi. Mempelajari data dengan representasinya serta ketidakpastian dan peluang.
D. Pada level pembelajaran 3, siswa akan merepresentasi, mengurutkan dan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dengan bilangan bulat ataupun desimal. Mengenal bangun geometri dan pengukurannya. Persamaan dan pertidaksamaan bilangan, relasi dan fungsi bilangan, juga rasio dan proporsi. Mempelajari data dengan representasinya.
21. Salah satu ciri pembelajaran berbasis kompetensi adalah….
A. Berpusat pada materi pembelajaran
B. Belajar untuk cakupan materi
C. Belajar untuk pemahaman konsep dan keterampilan
D. Berorientasi pada nilai akhir
22. Berikut adalah beberapa pernyataan mengenai pembelajaran berbasis konten dan pembelajaran berbasis kompetensi:
1). Menunjukkan kinerja dengan menerapkan konsep
2). Pembelajaran terkait dengan konteks kehidupan nyata siswa
3). Belajar untuk cakupan materi yang harus dikuasai
4). Berorientasi pada konteks dan penguasaan kompetensi
5). Berorientasi pada nilai akhir
6). Menjawab serangkaian pertanyaan topik berdasarkan teks
Manakah pernyataan yang menunjukkan pembelajaran berbasis konten?
A. 1), 3), 5)
B. 2), 4), 5)
C. 3), 5), 6)
D. 1), 4), 6)
23. Dari hasil AKM ditemukan bahwa siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki dalam konteks yang lebih beragam maka siswa tersebut dapat dikategorikan dalam kelompok….
A. Perlu intervensi khusus
B. Dasar
C. Cakap
D. Mahir
24. Guru Cleo memberikan soal teks dan ditemukan siswa mampu mengintegrasikan beberapa informasi teks pada bacaan yang berbeda maka siswa tersebut dapat dikategorikan dalam kelompok….
A. Perlu intervensi khusus
B. Dasar
C. Cakap
D. Mahir
25. Bagaimana keterkaitan antara Asesmen Kompetensi Minimum dengan standar kurikulum secara keseluruhan?
A. Asesmen Kompetensi Minimum terikat secara erat dengan konten kurikulum
B. Asesmen Kompetensi Minimum mengukur penguasaan siswa atas konten kurikulum secara keseluruhan
C. Asesmen Kompetensi Minimum memperhatikan apa yang seharusnya diajarkan oleh guru pada tiap kelas
D. Asesmen Kompetensi Minimum terlepas dari keseluruhan kurikulum sekolah
26. Soal dalam asesmen literasi menggunakan proses kognitif yang lebih baik dibandingkan Ujian Nasional karena terdapat proses baru yaitu….
A. Mencari, mengakses, serta menemukan informasi dari bacaan
B. Memahami informasi tersirat maupun tersurat dari bacaan
C. Memadukan interpretasi (pemahaman) pada bagian teks untuk menghasilkan kesimpulan
D. Mengevaluasi dan merefleksikan isi teks dengan hal lain diluar teks maupun pengalamannya
27. Bagaimana hasil Asesmen Kompetensi Minimum (literasi dan numerasi) dapat digunakan untuk menyusun strategi pembelajaran yang efektif dan berkualitas terhadap pembelajaran lain?
A. Menyesuaikan pembelajarannya sesuai tingkat kompetensi siswa
B. Melakukan penilaian mandiri untuk mata pelajaran lain
C. Menyusun pembelajaran sesuai konten materi pada asesmen
D. Menyesuaikan pembelajaran dengan tingkat kompetensi terendah siswa
28. Dalam asesmen numerasi siswa dituntut untuk bernalar menggunakan konsep matematika dan memberikan solusi yang lebih aplikatif sehingga soal yang diberikan akan mendorong siswa untuk….
A. Menyelesaikan soal sesuai konsep matematika
B. Mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari
C. Memahami data dalam bentuk tabel maupun grafik
D. Memahami fakta, prosedur, serta alat matematika
29. Apa tindak lanjut yang dapat diambil oleh sekolah terkait hasil AKM?
A. Memetakan pencapaian siswa dalam AKM yang dapat digunakan untuk seleksi masuk ke jenjang sekolah yang lebih tinggi
B. Menyusun dan melaksanakan program pengayaan untuk mendorong prestasi belajar siswa lebih baik lagi
C. Mendorong siswa untuk mendapatkan skor tinggi dan mengesampingkan pelajaran yang tidak relevan dengan AKM
D. Merefleksi hasil AKM dalam pembelajaran sehingga guru-guru dapat membangun kompetensi serta karakter siswa
30. Bagaimana keterkaitan antara pelaksanaan AKM dan tantangan pembelajaran berbasis kompetensi yang dihadapi guru?
A. Pelaporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum dirancang untuk memberikan informasi mengenai tingkat kompetensi siswa pada kompetensi dasar literasi membaca dan numerasi
B. Pelaporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum berupa nilai yang sejalan dengan karakteristik utama dari pembelajaran berbasis kompetensi yang berfokus capaian hasil akhir berupa nilai akhir berupa nilai
C. Pelaporan Asesmen Kompetensi Minimum akan membantu guru mempersiapkan materi pembelajaran untuk digunakan oleh siswa sesuai dengan pembelajaran berbasis kompetensi
D. Pelaporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum akan memberikan standar penguasaan yang harus dimiliki oleh siswa sehingga semua siswa akan mencapai level mahir bersamaan
Demikian contoh Soal Diklat AKM berupa pilihan ganda yang dilaksanak sebelum masuk pembelajaran(pretes) maupun setelah selesai mengikuti semua kegiatan pembelajaran diklat.
Usahkan guru yang mengikuti diklat dapat mengerjakan soal-soal tersebut minimal mendapatkan nilai 70,00.Jika nilai kurang dari 70,00 maka bapak/ibu guru masih memiliki 2 kesempatan untuk mengulang dan mengerjakan soal tersebut.
Semoga soal-soal tersebut bisa membantu reakn guru dalam mengerjakan soal diklat AKM tahun 2021 ini.Sekian dan terima kasih.Silahkan bagikan artikel soal Diklat AKM di atas,mungkin masih ada guru lain yang membutuhkan.
0 Response to "contoh Soal Diklat AKM berupa pilihan ganda 30 Soal"
Post a Comment